23 Oktober 2023 4:18 pm
7 Jenis Kacang yang Baik untuk Diet, Tetap Bisa Ngemil Enak!
Dalam proses menuju berat badan yang ideal dan gaya hidup yang sehat, makanan memainkan peran kunci yang sangat penting. Salah satu makanan yang telah mendapatkan popularitas dalam dunia diet yang sehat adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan bukan hanya lezat, tetapi juga merupakan sumber nutrisi berkualitas tinggi yang dapat membantu Anda mencapai dan menjaga berat badan yang sehat. Inilah tujuh jenis kacang yang sangat baik untuk diet Anda.
1. Kacang Almond
Kacang almond adalah salah satu pilihan terbaik untuk diet. Mereka mengandung protein tinggi, serat, serta lemak sehat yang dapat membantu mengurangi nafsu makan.
2. Kacang Kenari
Kacang kenari kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung. Mereka juga memberikan rasa kenyang yang tahan lama.
3. Kacang Kacang Merah
Kacang-kacangan ini kaya akan serat dan protein nabati. Mereka dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, kari, atau sajian utama.
4. Kacang Mete
Kacang mete mengandung lemak sehat dan protein, serta memberikan rasa gurih. Mereka adalah camilan yang baik.
5. Kacang Pistachio
Kacang pistachio rendah kalori dan mengandung serat serta antioksidan. Ini membuatnya menjadi camilan yang cerdas.
6. Kacang Brazil
Kacang Brazil adalah sumber selenium yang baik, yang penting untuk kesehatan tiroid dan sistem kekebalan tubuh.
7. Kacang Hazel
Kacang hazel mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung dan berbagai vitamin dan mineral.
Cara Menyertakan Kacang-kacangan dalam Diet Anda :
- Tambahkan kacang cincang ke sereal atau yoghurt sebagai topping.
- Sajikan kacang sebagai camilan sehat antara makanan.
- Gunakan kacang sebagai pengganti daging dalam hidangan vegetarian.
- Buat campuran kacang kering untuk dinikmati saat bepergian.
Kacang-kacangan adalah pilihan makanan yang luar biasa untuk diet Anda. Mereka mengandung nutrisi penting, termasuk protein, serat, lemak sehat, dan vitamin. Dengan menyertakan berbagai jenis kacang dalam pola makan Anda, Anda dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mendukung kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Referensi :
Micha, R., Peñalvo, J. L., Cudhea, F., Imamura, F., Rehm, C. D., & Mozaffarian, D. (2017). Association Between Dietary Factors and Mortality From Heart Disease, Stroke, and Type 2 Diabetes. JAMA, 317(9), 912–924.
Dreher, M. L. (2018). Pistachio nuts: Composition and potential health benefits. Nutrition Reviews, 70(4), 234–240.
Ros, E. (2010). Health Benefits of Nut Consumption. Nutrients, 2(7), 652–682.
Alasalvar, C., Bolling, B. W. (2015). Review of Nut Phytochemicals, Fat-Soluble Bioactives, Antioxidants, and Antimicrobial Compounds. In R.R. Watson et al. (Eds.), Nuts and Seeds in Health and Disease Prevention (pp. 27-44). Academic Press.
King, J. C., Blumberg, J., Ingwersen, L., & Jenab, M. (2008). Tree Nuts and Peanuts as Components of a Healthy Diet. Journal of Nutrition, 138(9), 1736S–1740S.